REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Menteri Sosial Saifullah Yusuf ( Mensos Gus Ipul) mengatakan setara berkarya menjadi komitmen nasional dalam memberikan pelayanan kepada para penyandang disabilitas.
Dalam keterangan yang diterima Antara pada Jumat malam, penegasan tersebut disampaikan oleh dirinya saat menjadi narasumber dalam podcast bersama Helmy Yahya di Kantor Kementerian Sosial.
Mensos menegaskan kesetaraan adalah dasar bagi setiap penyandang disabilitas untuk berkontribusi aktif melalui karya di berbagai bidang.
Hari Disabilitas Internasional, lanjutnya, menjadi komitmen global dalam melayani, memfasilitasi, mendampingi serta memberdayakan penyandang disabilitas.
Menurutnya, penyandang disabilitas tidak hanya difasilitasi dalam memperoleh akses, tetapi juga mendapatkan kesempatan yang sama dalam bekerja.
"Kami juga sedang membahas kartu penyandang disabilitas," kata Mensos.
Ia menambahkan pemerintah saat ini telah menetapkan UU yang mewajibkan sebanyak 2 persen untuk merekrut tenaga kerja dari disabilitas.
Adapun Kemensos telah menerapkan UU tersebut dan saat ini memiliki 60 tenaga kerja disabilitas dari 3.000 pegawai yang ada.
Ia melanjutkan, ketika penyandang disabilitas mendapatkan kesempatan dalam memenuhi hak-haknya, tentunya mereka akan lebih mudah untuk berkarya.
Oleh karena itu, Mensos mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung terhadap penyandang disabilitas, menumbuhkan kesadaran di tengah masyarakat untuk memberikan akses, kesempatan, fasilitas dan yang terpenting adalah peluang yang sama untuk bisa bekerja.
Terkait perayaan global ini, Kemensos mengadakan pra-acara bertajuk “Live Mural #SetaraBerkarya” di Taman Ismail Marzuki sejak tanggal 25 November 2024. Kegiatan ini melibatkan penyandang disabilitas dan seniman lokal dalam menciptakan mural yang menggambarkan semangat kesetaraan dan keberagaman.
Rangkaian acara utama Hari Disabilitas Internasional 2024 akan berlangsung pada 1-3 Desember di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Dengan mengusung tema "Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan,"
Kemensos juga mendorong partisipasi publik dalam berbagai kegiatan interaktif, seperti #InklusiVlogChallenge dan TikTok bersama Yana Mulyana.
sumber : Antara